Menggoreng Tahu Bulat

Untuk mendapatkan hasil tahu bulat yang maksimal ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggorengannya. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil penggorengan tahu bulat.

1. Penyimpanan

 Usahakan untuk menyimpan tahu bulat didalam lemari es atau cooler box. Biarkan kurang lebih 10 menit setelah tahu bulat dikeluarkan dari kemasan agar tahu bulat dapat mengembang dengan baik pda saat digoreng.

Sebaiknya hindari menyimpan tahu bulat di dalam freezer apabila terpaksa menyimpan didalam freezer sebaiknya tahu bulat dikeluarkan dari freezer dan dibuka kemasannya serta didiamkan sampai mencapai suhu ruang sebelum digoreng untuk mendapat hasil yang maksimal .
Usahakan agar mengambil tahu bulat secukupnya untuk digoreng, jangan memasukan kembali sisa tahu bulat ke dalam kulkas atau cooler.

2.Minyak penggorengan.

   Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya menggunakan minyak goreng dengan kualitas yang baik, minimal gunakanlah minyak dengan kualitas sedang.

Usahakan untuk menggunakan minyak baru yang hanya digunakan untuk menggoreng tahu bulat saja dan gunakan maksimal antara 4-5 kali penggorengan dan ganti setelah lebih dari 5 kali penggorengan. 

Apabila minyak digunakan bersama untuk menggoreng makanan lain usahakan diganti setelah digunakan 3 kali.

3.Suhu minyak.

   Pada saat menggoreng tahu bulat sebaiknya suhu dijaga agar tidak terlalu panas, apabila suhu terlalu panas maka tahu bulat akan pecah/meletus.

4.Suhu api.

   Tahu bulat akan maksimal hasilnya jika digoreng menggunakan api kecil. Pada penggorengan pertama minyak dirasa sudah cukup panas suhunya sebaiknya api dikecilkan (shallow frying).
Hindari menggunakan cara deep frying karena hal ini akan menyebabkan tahu bulat pecah selama proses penggorengan

5.Waktu penggorengan.

   Lamanya waktu penggorengan sebaiknya 15 menit karena apabila lama penggorengan kurang dari 15 menit tahu bulat akan kempes kembali beberapa saat setelah diangkat dari penggorengan,tetapi apabila terlalu lama tahu akan pecah/meletus 

Tahu bulat bulat tidak hanya enak dinikmati sebagai cemilan dengan cara digoreng tetapi bisa diolah dengan cara lain sebagai kripik. Pembuatannya pun tergolong praktis, tahu bulat yang sudah digoreng matang digunting menjadi 2 bagian dan diambil/buang bagian tengahnya kemudian dibalik bagian dalam tahu bulat yang dibuang berada diluar dan digoreng kembali sampai benar-benar kering.

Selain bisa tahan sampai 1,5 bulan lebih pengolahan tahu bulat dengan cara dibikin keripik dapat menaikkan  nilai ekonomis dari tahu bulat Tasikmalaya.